Selasa, 25 September 2012

IDENTIFIKASI PENGENDALIAN PADA SISTEM KEAMANAN JARINGAN


Pengertian :
Keamanan jaringan adalah proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan.
Untuk mengendalikan keamanan, yang harus diperhatikan adalah  komponen-komponen yang memberikan andil dalam resiko ( risk management ), komponen tersebut adalah :
1. Assets ( Aset )
  • Hardware
  • Software
  • Dokumentasi
  • Data
  • Lingkungan
  • Manusia
2. Threats ( ancaman )
  • Pemakai
  • Teroris
  • Kecelakaan
  • Crackers
  • Penjahat kriminal
  • Intel luar negeri
3. Vulnerabilities ( kelemahan)
  • Software bugs
  • Hardware bugs
  • Radiasi
  • Keteledoran
  • Media penyimpanan
Usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan :
  • Usaha untuk mengurangi Threats
  • Usaha untuk mengurangi Vulnerabilities
  • Usaha untuk mengurangi impact
  • Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat ( hostile event )
  • Recover ( pemulihan )
Kejahatan Komputer :
Menurut David Icove, berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi 4, yaitu :
    1. Keamanan yang bersifat fisik ( physical security ), termasuk dalam keamanan ini adalah akses orang ke gedung, peralatan dan media yang digunakan
    2. Keamanan yang berhubungan dengan orang ( personel ), termasuk dalam hal ini adalah identifikasi dan profil resiko orang yang mempunyai akses (pekerja).
    3. Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi, termasuk dalam kelas ini adalah kelemahan yang digunakan untuk mengelola data. Contoh seorang kriminal menjalankan virus.
    4. Keamanan dalam operasi, yang termasuk dalam kelas ini adalah prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga termasuk prosedur setelah penyerangan.
Aspek Keamanan :
Keamanan komputer ( computer security ) meliputi 4 aspek pokok :
    1. Privacy / Confidentiality, adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Dalam privacy penekanan lebih pada data data yang sifatnya privat ( contoh ; email ), sedangkan Confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan kepada pihak lain untuk keperluan tertentu.
    2. Integrity, yang dimaksuk integrity adalah bahwa informasi tidak boleh dirubah tanpa seijin pemilik informasi.
    3. Authentication, adalah aspek yang berkaitan dengan metode untuk menyatakan bahwa informasi betul – betul asli, dan orang yang mengakses adalah orang yang berhak. Ada tiga hal yang dapat ditanyakan untuk meyakinkan siapa dia sebenarnya, yaitu :
    • What you have ( kartu ATM )
    • What you know ( PIN / Passward )
    • What you are ( sidik jari )
4. Availability, adalah aspek yang menyakut ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
Selain empat aspek tersebut di atas, ada dua aspek lagi yang dapat mempengaruhi keamanan :
    1. Access Control, adalah aspek yang berhubungan dengan cara pengaturan akses informasi, hal ini biasanya berkaitan dengan klasifikasi data ( public, private, … )
    2. Non-repudiation, adalah aspek yang bertujuan agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi.
Penyeban dan masalah dalam sistem keamanan jaringan.
Ada dua penyebab dan masalah dalam sistem keamanan jaringan:
    1. Serangan yang berasal dari luar,
  • DoS ( Denial of Service ), merupakan serangan yang dilancarkan melalui paket-paket jaringan tertentu, biasanya paket-paket sederhana dengan jumlah yang besar dengan maksud mengacaukan keadaan jaringan
  • IP Spoofing, juga dikenal sebagai Source Address Spoffing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker
  • Malware, serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program penghancur, seperti virus
  • FTP Attack, adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh perintah malformed. Tujuannya adalah untuk mendapatkan command shell, yang akhirnya user tersebut dapat mengambil source di dalam jaringan tanpa adanya otorisasi.
  • Sniffer, Adalah usaha untuk menangkap setiap data yang lewat dari suatu jaringan ( dapat berupa password ).
2. Serangan dari dalam
  • Password Attack, usaha penerobosan suatu sistem jaringan dengan cara memperoleh password dari jaringan tersebut.
  • Merusak file server
  • Deface web server,
Kerawanan yang terdapat dalam web server adalah :
-          Buffer overflow, hal ini terjadi karena attacker menambah errors pada port yang digunakan untuk web trafic
-          Httpd,
-          Bypasses,
-          Cross scripting
-          Web kode vulnerabilities
-          URL floods
Sumber lubang keamanan jaringan
Walaupun sebuah sistem jaringan sudah dirancang memiliki perangkat pengamanan, dalam operasi masalah keamanan harus selalu di monitor, hal ini di sebabkan karena :
-          Ditemukannya lubang keamanan
-          Kesalahan konfigurasi
-          Penambahan perangkat baru
Adapun sumber lubang keamanan dapat terjadi karena beberapa hal :
    1. Salah disain
    2. Implementasi yang kurang baik
    3. Salah konfigurasi
    4. Penggunaan program penyerang,
-          Pcapture, berjalan pada sistem operasi Unix
-          Sniffit, berjalan pada sistem operasi Unix
-          Tcpdump, berjalan pada sistem operasi Unix
-          webXRay, berjalan pada sistem operasi windows

Referensi dari http://rulrid.wordpress.com/2010/06/08/identifikasi-pengendalian-pada-sistem-keamanan-jaringan/

Cara setting firewall di Windows 7


Semenjak diperkenalkan di Windows XP dengan nama Internet Connection Firewall, Windows Firewall sudah mengalami beberapa perubahan signifikan khususnya untuk Firewall di Windows 7.
Perbedaan paling mendasar antara firewall windows XP dan Windows 7 adalah pada Windows firewall di XP hanya bisa diatur / terbatas untuk koneksi yang masuk (inbound), sedangkan di Windows 7 Firewall dapat diatur untuk menfilter semua koneksi baik itu yang masuk (inbound)maupun keluar (outbound).
Firewall yang disertakan pada Windows 7 memiliki banyak fungsi, powerful, dan penggunaannya juga sangat mudah. Cocok bagi user yang sering berpindah-pindah antar satu jaringan ke jaringan lain. Misal dari rumah, kantor, ataupun hotspot publik.
Untuk melakukan setting firewall di Windows 7 dilakukan dengan masuk ke Control Panel | Windows Firewall

Windows Firewall memberikan 3 pilihan profil yaitu Home NetworkWork Network dan Public Network. Home dan Work Network diklasifikasikan sebagai private network dimana kondisi jaringan dinilai relatif aman.

Dengan memilih opsi “Home Network, kita bisa membuat Homegroup dimana network discovery akan dihidupkan dan membuat kita bisa melihat komputer lain yang terhubung dengan Network yang sama dengan kita.
Bergabung dengan Homegroup akan membuat komputer yang terkoneksi dapat me-share gambar, musik, video dan dokumen maupun sharing Printer. Bila ada folder yang ada di libraries kita yang tidak ingin dishare dapat dipilih untuk tidak dishare.
Jika memilih Work network, network discovery akan hidup secara default tapi kita tidak akan bisa membuat atau bergabung ke dalam Homegroup. Bila kita bergabung ke Domain Windows (Control Panel | System | Advanced System Settings | Computer Name tab) dan telah berhasil diautentifikasi, secara otomatis Windows Firewall akan mengenalinya dan mengklasifikasikan sebagai domain network.
Public Network merupakan pilihan yang tepat bila kita sedang mengakses internet di area publik seperti restoran, kafe, ataupun saat memakai koneksi dengan internet melalui handphone. Memilih Public Network akan membuat setting Network Discovery off secara default sehingga komputer lain di jaringan tidak bisa melihat keberadaan anda dan pilihan profil ini akan membuat anda tidak bisa membuat atau bergabung kedalam homegroup.
Untuk setiap profil network, secara default Windows Firewall akan memblokir koneksi dari program yang tidak ada didalam daftar whitelist. Namun Windows 7 memperbolehkan anda melakukan setting berbeda untuk setiap profil, beserta juga pengaturan notifikasi saat Firewall memblokir applikasi.

Kita bisa mengkonfigurasikan pilihan akses program untuk setiap profile dengan memilih Advanced Setting di bagian kiri layar utama. Beberapa setting yg dapat kita rubah antara lain:
  • On/off status of the Windows firewall
  • Koneksi yang masuk ke komputer kita “Inbound connections” (block, block all connections, atau allow)
  • Koneksi yang keluar dari komputer kita “Outbound connections” (allow atau block)
  • Notifikasi bila ada program yang diblokir oleh Windows Firewall (Display notifications)
  • Perbolehkan unicast response ataupun broadcast traffic
  • Pilihan untuk mempergunakan pengaturan Firewall dan keamananan yang dibuat oleh administrator lokal ditambah dengan pengaturan yang ada di setting Group Policy
Untuk melakukan setting program, range IP address, ataupun port mana saja yang diperbolehkan untuk mengakses jaringan, baik untuk akses masuk (inbound) ataupun akses keluar (outbound), bisa melakukan pengaturan diControl Panel > Advanced Setting, setelah itu dibagian kiri pilih opsi Inbound Rules atau Outbound Rules.

Untuk menambahkan pengaturan rules baru klik menu New Rule, lalu pilih tipe rule yang ingin dibuat (program, port, predifined setting, dan custom rule) lalu ubah nilainya sesuai dengan kebutuhan dan tentukan aksi yang akan dilakukan apakah akan memblokir atau mengijinkan koneksi ke jaringan.

Kita juga bisa melihat log / catatan aktifitas dari Windows Firewall untuk koneksi yang diijinkan ataupun diblokir dengan membuka Event Viewer di menu All Programs | Administrative Tools | Event Viewer
Di Event Viewer bagian panel kiri pilih Applications and Services Log | Microsoft | Windows | Windows Firewall with Advanced Security untuk melihat log lengkapnya.

Fitur baru lainnya yang ada di Firewall Windows 7 yaitu memperbolehkan anda melakukan setting profile berbeda untuk setiap network adapter. Misal anda terhubung dengan jaringan LAN kantor dan juga terhubung dengan internet broadband melalui modem 3G, maka secara otomatis jaringan LAN akan menggunakan profil Work Network sedangkan akses melalui modem 3G akan di-set ke profil Public Network.
Penutup:
Secara garis besar keberadaan Windows Firewall di Windows 7 sudah bisa disejajarkan dengan software firewall komersial keluaran pihak ketiga seperti ZoneAlarm, Symantec Endpoint Protection, Kaspersky Internet Security, McAfee Personal Firewall Plus, dll.
Namun, karena kebanyakan Antivirus komersial yang beredar dipasaran sudah menyertakan Firewall sebaiknya jangan mengaktifkan Windows Firewall dan Firewall Antivirus secara bersamaan

Referensi dari http://www.infoteknologi.com/windows/setting-firewall-di-windows-7/

Jenis-jenis keamanan jaringan



Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan membentuk suatu sistem tertentu. Informasi bergerak melalui kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi (data), mencetak pada printer yang sama dan dapat secara simultan menggunakan program aplikasi yang sama. Ada beberapa pembagian dari jenis-jenis jaringan yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

Merupakan jaringan milik pribadi didalam gedung atau kampus yang berukuran sampai dengan beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor atau perusahaan untuk pemakaian bersama dan saling bertukar informasi.

2. MAN ( Metropolitan Area Network)

Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar, biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara bahkan dapat digunakan untuk aplikasi TV kabel.

3. WAN ( Wide Area Network)

Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas seringkali mencakup negara bahkan benua. Teknologi yang digunakan hampir sama dengan LAN.

4. INTERNET (Interconnected Network)

Jangkauannya mencakup seluruh dunia yang merupakan gabungan dari LAN,WAN, dan MAN yang ada.

Referensi dari http://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-keamanan-jaringan.html

Kamis, 13 September 2012

Desain Kalender

HTML membuat desain kalender


Ini adalah script html untuk kalender diatas. Tetapi saya membuat htmlnya menggunakan HTML editor software 'dreamweaver' agar lebih memudahkan dalam mengerjakannya:
 

<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>Tugas Calendar</title>
</head>
<body background="KTYXHJ_2011.jpg">
<h1><marquee><font color="#FFFFFF" face="ArgosContour">Calendar 2013</font></marquee></h1>
<table width="600" align="center" height="600" border="2">
 <tr background="Capture7_45_35.jpg">
  <td width="600" height="300" colspan="7" background="blum.jpg"><center><font face="ArgosContour" color="#993300" size="+6"><b>Januari</b></font></center></td></tr>
 <tr>  
  <td bgcolor="#FFFFFF"><center><font color="#FF0000" face="action jackson"><h2>Sun</h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><center><h2><font face="action jackson">Mon</font></h2></center></td>
    <td bgcolor="#990000"><center><h2><font face="action jackson">Tue</font></h2></center></td>
    <td bgcolor="#990000"><center><h2><font face="action jackson">Wed</font></h2></center></td>
    <td bgcolor="#990000"><center><h2><font face="action jackson">Thu</font></h2></center></td>
    <td bgcolor="#990000"><center><h2><font face="action jackson">Fri</font></h2></center></td>
    <td bgcolor="#990000"><center><h2><font face="action jackson">Sat</font></h2></center></td>
 </tr>
<tr>  
  <td bgcolor="#FFFFFF"></td>
    <td bgcolor="#990000"></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>1</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>2</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>3</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>4</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>5</center></font></h2></td>
 </tr>
 <tr>  
  <td bgcolor="#FFFFFF"><h2><font color='#FF0000' face="action jackson"><center>6</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>7</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>8</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>9</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>10</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>11</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>12</center></font></h2></td>
 </tr>
 <tr>  
  <td bgcolor="#FFFFFF"><h2><font color="#FF0000" face="action jackson"><center>13</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>14</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>15</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>16</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>17</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>18</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>19</center></font></h2></td>
 </tr>
 <tr>  
  <td bgcolor="#FFFFFF"><h2><font color="#FF0000" face="action jackson"><center>20</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>21</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>22</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>23</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>24</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>25</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>26</center></font></h2></td>
 </tr>
 <tr>  
  <td bgcolor="#FFFFFF"><h2><font color="#FF0000" face="action jackson"><center>27</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>28</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>29</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>30</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"><h2><font face="Action Jackson" color="#FFFFFF"><center>31</center></font></h2></td>
    <td bgcolor="#990000"></td>
    <td bgcolor="#990000"></td>
 </tr>
 </table>
 <h6><marquee>Copyright 2011 Design by Ananda Larassati E</marquee></h6>
</body>
</html>
</body>
</html>

Desain Profile

HTML MEMBUAT PROFILE DESIGN

Ini adalah hasil dari pengeditan html profile design


Ini adalah script html untuk gambar diatas. Tetapi saya membuat htmlnya menggunakan HTML editor software 'dreamweaver' agar lebih memudahkan dalam mengerjakannya:

<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>Profile</title>
</head>
<body background="331204063.jpg">
 <table width="750" align="center" height="900" border="3">
<td background="331204063.jpg" width="500" height="10" colspan="2"><center><h1><marquee direction="right"><font color="#FF0033">MY PROFILE</font></marquee></h1></center><br /><br /><br />
<center><img src="laras.jpg" width="150" height="125"/><center>
        <center><h2><font color="#FF3300">Nama&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;:&nbsp;&nbsp; Ananda Larassati E</font></h2></center>
       <cebter> <h2><font color="#FF3300">TTL&nbsp;&nbsp;&nbsp:&nbsp;&nbsp; Jakarta, 10 maret 1995</font></h2></center>
        <center><h2><font color="#FF3300">Alamat&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Jl. Puspa RT 13/RW 06 no.17 Jak-Tim</font></h2></center>
       <center><h2><font color="#FF3300">Jenis Kelamin&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Perempuan</font></h2></center>
       <Center><h2><font color="#FF3300">Asal sekolah&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SMK N 1 Jakarta</font></h2></Center>
       <center><h2><font color="#FF3300">No Tlp&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: 083899338537</font></h2></center>
        <center><h2><font color="#FF3300">Agama&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Islam</font></h2></center>
        <tr>
     <td bgcolor="#CCCCCC" height="90" width="500" colspan="2"><marquee><a href="https://twitter.com/larasatew"><img src="Twitter.png" width="90" height="90" />&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<a href="http://www.facebook.com/mobileprotection#!/ananda.z.larassati"><img src="Facebook.png" width="90" /></a></marquee></td></tr>
    </table>
      
      
</body>
</html>

Senin, 03 September 2012

Cara Menginstallasi ISO Debian dengan menggunakan Virtual Box

Cara Menginstallasi ISO Debian dengan menggunakan Virtual Box

Setelah kita selesai melakukan installasi virtual box sekarang saya akan memberikan tutorial menginstallasi Linux Debian di dalam Virtual box
Langkah – langkah menginstal Linux Debian dengan virtual box:

1)    Klik  Oracle VM VirtualBox, setelah itu muncul gambar dibawah ini. Lalu klik new.



2)    Setelah muncul gambar seperti dibawah ini. Lalu klik next.


3)    Setelah muncul gambar dibawah, ketik nama anda di kotak nama. Pilih Operating System, lalu klik linux.



4)    Setelah itu, isi pilihan version dengan klik debian.

5)    Setelah selesai semua, lalu klik next.

6)    Setelah muncul gambar dibawah, isi kotak memori untuk dialokasikan pada Virtual Box. Bila ingin lebih cepat maka memori lebih besar. Setelah diisi, lalu klik next.

7)    Setelah muncul Hard Disk Virtual pilih “creat new hard disk”, lalu klik next.

8)    Setelah muncul Welcome to virtual disk creation wizard, pilih “VDI(VirtualBox Disk Image”  lalu klik next.

9)    Setelah muncul Virtual disk storage details, pilih “Dynamically allocated”, lalu klik next.

10)    Setelah masuk ke Virtual disk file location and size, kotak size of the virtual disk in megabytes akan terisi secara otomatis. Lalu klik next.

11)    Setelah masuk ke risalah, lalu klik create.

12)    Setelah muncul gambar dibawah ini, lalu klik create.

13)    Lalu akan muncul gambar seperti ini yang menandakan mesin virtual box dengan nama “Ananda Larassati” sudah dapat dijalankan. Dengan type sistem operasi Linux Debian.

14)    Pada IDE Secondary Master(SD/DVD) masih dalam keadaan empty. Lalu klik storage.

15)    Storage masih dalam keadaan empty/kosong. Lalu klik empty.

16)    Setelah itu, klik gambar DVD dan pilih “DVD1-DebianIL052009.iso”. Lalu klik ok.

17)    Setelah muncul gambar dibawah, maka tampilan storage akan berubah. Dari empty menjadi DVD1-DebianIL052009.iso Lalu klik mulai.

18)    Maka akan muncul gambar dibawah ini, lalu klik install.

 19)    Setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah ini, lalu pilih language English-English. Tekan enter.


20)    Lalu akan muncul gambar seperti dibawah, pilih United States dan tekan enter.

21)    Lalu akan muncul gambar dibawah, pilih “American English” dan tekan enter.

22)    Setelah itu akan terjadi proses scanning CD-ROM

23)    Setelah muncul tampilan dibawah ini, tulis nama untuk server lalu klik continue.

24)     Setelah muncul tampilan dibawah, ketik Hotsman ‘debian’ lalu klik continue.

25)    Setelah muncul tampilan dibawah, lalu ketik Domain name ‘.com’ lalu klik continue.

26)    Setelah muncul gambar  berikut, maka pilih ‘Eadtern’ lalu tekan enter.

27)    Setelah itu maka akan terjadi proses starting up the partitioner tungggu hingga proses selesai.

28)    Setelah muncul gambar dibawah, maka pilih pilihan paling atas “Guide-use entire disk” lalu tekan enter.

29)    Setelah muncul gambar dibawah maka langsung tekan enter.

30)    Setelah muncul gambar dibawah pilih kolom paling atas lalu tekan enter.

31)    Setelah muncul gambar dibawah pilih "Finish partition and write change to disk". Pilih pilihan ini apabila anda tidak ingin menambah atau merubah partisi lagi.

32)   Setelah tampilan gambar dibawah, tekan enter pada pilihan yes.

33)     Tunggu beberapa saat pada proses installing.

34)    Pada tampilan dibawah, masukan password yang anda inginkan.

35)    Masukkan ulang password yang sama seperti sebelumnya.

36)    Ketik full name untuk membuat user account anda.

37)    Ketik password yang berbeda dengan password yang anda masukkan sebelumnya.

38)    Setelah muncul gambar dibawah, pilih pilihan no apabila anda tidak ingin men-scan CD or DVD

39)    Bila ada pilihan 'use a network mirror' maka pilih no.


40)    Apabila ada pilihan "participate in the package usage survey" maka tekan pilihan no.

41)    Apabila sudah muncul gambar dibawah, pilih pilihan paling atas 'Desktop environtment' dan pilihan paling bawah 'Standard system' lalu tekan enter maka secara otomatis akan menginstall.


42)    Tunggulah beberapa saat penginstallan.


43)    Setelah muncul pilihan "install the GRUB boot loader to the master boot record" maka pilih yes dan tekan enter.

44)    Tunggulah proses install GRUB boot loader

45)     Apabila sudah muncul gambar dibawah berarti penginstallan sudah complete, lalu pilih continue dan tekan enter.

46)    Maka setelah itu tunggu beberapa saat sampai muncul gambar dibawah

47)    Setelah selesai, maka akan muncul gambar dibawah ini, lalu masukkan username pertama yang telah dibuat.

48)    Lalu masukkan password pertama yang dibuat.

49)    Setelah itu masukkan username kedua yang telah dibuat.

50)    Lalu masukkan password kedua yang telah dibuat.

51)    Setelah selesai semua maka akan muncul tampilan dibawah. Account anda sudah dapat digunakan.